Senin, 25 Juni 2012

Iseng-Iseng

Selasa, 22 Mei 2012

Remaja

Remaja makhluk yang labil masih dalam pencarian jati diri. Dia masih belum mengerti untuk apa dia melakukan semua yang selama ini rutin dia lakukan. Seperti belajar dan sekolah. Mereka merasa kalau mereka melakukan semuanya itu karena kewajiban  bukan karena kebutuhan. Karena mereka memang belum menemukan arti sesungguhnya mereka menjalani hidup ini.
Seperti persahabatan dan cinta.
Cinta ketika remaja masih bisa dikatakan sebatas cinta monyet. Dimana mereka hanya merasakan cinta yang menggebu-gebu namun ketika berpisah mereka akan melupakan segalanya. Hanya didasarkan sebatas perhatian dan wajah yang mereka nilai, bukan kebutuhan mereka atas adanya seseorang disamping mereka. Itu membuat cinta sejati akan bisa ditemukan ketika kita sudah bisa berpikir dewasa yang bukan berarti kita menunggu ketika waktu telah beranjak siang. 
Persahabatan adalah sesuatu yang ketika remaja kadang sangat diagung-agungkan. Namun untuk beberapa orang mungkin persahabatan adalah sebuah omong kosong yang terlalu dilebih-lebihkan. Namun bagi beberapa orang yang merasakan indahnya persahabatan ketika mereka remaja itu bukanlah sebuah omong kosong. Lalu bagaimana dengan penilaian orang-orang yang merasakan sebuah keindahan persahabatan dan kepahitannya dalam waktu bersamaan?
Mungkin mereka mulai mempertimbangkan arti persahabatan yang sesungguhnya itu seperti apa,...
Mereka mungkin akan diam dan mulai berhenti mengagung-agungkan arti persahabatan yang sesungguhnya.

Minggu, 04 Maret 2012

Cabang-cabang Biologi



1. Anatomy adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan susunan organ organ tubuh suatu organisme. (Anatomy - study of the animal form, particularly human body)
2. Anatesi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari semua segi yang berhubungan dengan operasi atau pembedahan.
3. Bacteriology adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bakteri dan seluk beluknya.
4. Botany adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan dan seluk beluknya. (Botany - the scientific study of plants )
5. Bryologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang lumut dan seluk beluknya.
6. Dendrologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pohon dan tanaman berkayu. Seperti liana dan semak
7. Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (interaksi factor abiotik dengan factor biotic).
8. Embriologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan embrio, mulai dari zigot sampai menjadi dewasa.
9. Emtomologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang insekta.
10. Entomologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari semua segi kehidupan serangga. (Entomology - the scientific study of insects )
11. Evolusi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari proses perubahan struktur tubuh pada makhluk hidup secara perlahan – lahan dalam waktu yang cukup lama, sehingga terbentuk spesies baru.
12. Fikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang alga dan seluk beluknya.
13. Fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi alat-alat tubuh organisme.
14. Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pola pewarisan atau cara-cara penurunan sifat menurun pada makhluk hidup.
15. Herpetologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan reptil dan amphibi. (Herpetology - the study of reptiles and amphibians)
16. Higiene adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan.
17. Histologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan.
18. Iktiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan. (Ichthyology - the study of fishes )
19. Nematologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda dan seluk beluknya.
20. Malakologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan molusca dan seluk beluknya.
21. Mamologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan menyusui dan seluk beluknya.
22. Mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme yang berukuran mikroskopis (mikroorganisme)
23. Mikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari jamur dan seluk beluknya.
24. Morfologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan struktur luar suatu organisme.
25. Ornitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung dan unggas
26. Paleobotani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan di masa lampau.
27. Paleontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan hewan atau tumbuhan pada masa zaman lampau yang telah menjadi fosil.
28. Patologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penyakit dan pengaruhnya terhadap organisme.
29. Parasitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme – organisme yang dapat menimbulkan penyakit.
30. Phylogeni adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari bentuk tidak sempurna samapai sempurna.
31. Protozoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa dan seluk beluknya.
32. Pteridologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pakis dan seluk beluknya.
33. Sitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan fungsi sel tubuh makhluk hidup.
34. Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup.
35. Terratologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kelainan atau cacat embrio dalam masa kandungan.
36. Virologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang virus dan seluk beluknya.
37. Zoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan dan seluk beluknya.( Zoology - The branch of biology that deals with animals and animal life, including the study of the structure, physiology, development, and classification of animals)
38. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
39. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
40. Ornithology, ilmu yang mempelajari tentang burung. (Ornithology - the study of birds )
41. Algologist, ilmu yang mempelajari tentang alga
42. Limnology, ilmu yang mempelajari tentang rawa
43. Endocrinology, ilmu yang mempelajari tentang hormone
44. Cytology, ilmu yang mempelajari tentang sel
45. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
46. Enzymologist, ilmu yang mempelajari tentang enzim
47. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
48. Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
49. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
50. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalian. (Mammalogy - the study of mammals)
51. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata (Primatology - the science that deals with primates)
52. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
53. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
54. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
55. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
56. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
57. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya

Selasa, 28 Februari 2012

Kisah Nabi Muhammad SAW dengan seorang Badui



PADA suatu masa, ketika Nabi Muhammad SAW sedang tawaf di Kaabah, baginda mendengar seseorang di hadapannya bertawaf sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”

Rasulullah SAW meniru zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”

Orang itu berhenti di satu sudut Kaabah dan menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah yang berada di belakangnya menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!”



Orang itu berasa dirinya di perolok-olokkan, lalu menoleh ke belakang dan dilihatnya seorang lelaki yang sangat tampan dan gagah yang belum pernah di lihatnya.

Orang itu berkata, “Wahai orang tampan, apakah engkau sengaja mengejek-ngejekku, karena aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu akan kulaporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”


Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah SAW tersenyum lalu berkata: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”

“Belum,” jawab orang itu.

“Jadi bagaimana kamu beriman kepadanya?” tanya Rasulullah SAW.

“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya walaupun saya belum pernah bertemu dengannya,” jawab orang Arab badwi itu.

Rasulullah SAW pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab, ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat.”

Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya lalu berkata, “Tuan ini Nabi Muhammad?” “Ya,” jawab Nabi SAW.

Dengan segera orang itu tunduk dan mencium kedua-dua kaki Rasulullah SAW.

Melihat hal itu Rasulullah SAW menarik tubuh orang Arab badwi itu seraya berkata, “Wahai orang Arab, janganlah berbuat seperti itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh seorang hamba sahaya kepada tuannya. Ketahuilah, Allah mengutus aku bukan untuk menjadi seorang yang takabur, yang minta dihormati atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya.”

Ketika itulah turun Malaikat Jibril untuk membawa berita dari langit, dia berkata, “Ya Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: “Katakan kepada orang Arab itu, agar tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di Hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar.”

Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Orang Arab itu pula berkata, “Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan denganNya.”

Orang Arab badwi berkata lagi, “Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran magfirahNya. Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa luasnya pengampunanNya. Jika Dia memperhitungkan kebakhilan hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa dermawanNya.”

Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah SAW pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu sehingga air mata meleleh membasahi janggutnya.

Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata, “Ya Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: “Berhentilah engkau daripada menangis, sesungguhnya karena tangisanmu, penjaga Arasy lupa bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Sekarang katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan menghitung kemaksiatannya. Allah sudah mengampunkan semua kesalahannya dan akan menjadi temanmu di syurga nanti.”

Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita itu dan menangis karena tidak berdaya menahan rasa terharu.

Senin, 27 Februari 2012

Cara menghilangkan ngantuk waktu belajar

1. Atur pola makan.
Syaraf otak (neuron) dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga kantuk datang menyerang (contohnya makan kangkung).
2. Asosiasikan/bayangkan apa yang diharapkan dari kegiatan bekerja atau belajar itu.
Misalkan : pendapatan (uang) yang tinggi atau skor yang tinggi misalnya. Tidak cukup hanya membayangkan, tapi harus diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mendapatkannya. Tanpa keinginan yang kuat, emosi yang “membara” untuk memperolehnya, maka akan mudah terserang rasa kantuk. Sebab, salah satu hukum pikiran mengatakan bahwa “pikiran akan memberi apa yang diinginkan pemiliknya”. Bila pemiliknya meminta setengah hati, pikiran akan memberikan setengah hati pula. Artinya, pada saat kantuk dating dan karenan niatnya setengah hati, maka pikiran lantas welcome to kantuk!
3. Programlah pikiran bawah sadar Anda dengan cara self talk (bicara pada diri sendiri, membatin terus).
Salah satu cara untuk membuat program dalam pikiran bawah sadar adalah dengan cara self talk secara persisten. Self talk yang harus dilakukan adalah “Saya tidak akan tidur waktu bekerja” atau “Saya selalu terjaga dalam belajar!”. Lakukan sesering mungkin dan seintens mungkin hingga benar-benar menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar. Bagian inilah nanti yang akan mengingatkan dengan keras saat Anda mulai terkantuk-kantuk. Bagian ini yang nanti akan “protes” bila Anda mulai berpihak pada rasa kantuk.
4. Aturlah posisi duduk siap untuk bekerja atau belajar.
Jangan sambil duduk bersandar/kepala disandarkan. Jangan pula sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya kantuk? Posisi atu gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila Anda duduk bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi siap untuk ngantuk/tidur.
5. Patahkan pola kantuk Anda.
Kantuk itu ada polanya. Meskipun pada saat kantuk datang pikiran bawah sadar segera mengingatkan untuk selalu terjaga, namun bila tidak ada keberanian dari Anda untuk mematahkan pola kantuk, maka rasa kantuklah yang menang. Bablas tidur…!
Salah satu caranya adalah begini. Begitu rasa kantuk datang, sudah mulai menguap, jangan lanjutkan dengan duduk bersandar. Cari aktifitas jeda, aktifitas pemutus agar kantuk terusir. Caranya macam-macam: bisa berdiri dan lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti jalan-jalan sebentar, bikin kopi, atau jalan-jalan kecil di ruangan sekedar manyapa teman dan refresing. Hasilnya, tidak akan ngantuk lagi.
6. Yang juga cukup penting adalah : Tehnik mematahkan pola (pikir dan kebiasaan).
Sebab, hampir semua inovasi, penemuan baru, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, diawali dengan keberanian “mematahkan” pola lama, dan mengantinya dengan pola baru. Adalah tidak mungkin ingin mendapatkan sesuatu yang baru, tetapi masih dengan cara (pola) pikir lama. Demikian halnya dengan pola kantuk yang pada akhirnya (hasilnya) tidur, maka sebelum kebablasan tidur, maka polanya harus diputus.
Tips - tips ini masih subjektif sifatnya.Jadi tiap orang beda-beda pendapatnya. Jadi engga ada salahnya banget dong buat para pelajar nyobain tips ini,.. Selamat mencoba ^^